Kamis, 11 Mei 2017

Proposal Bisnis Makanan Home Made Peyek



PROPOSAL BISNIS
MAKANAN HOME MADE
“PEYEK”

Disusun Oleh  :
Nama               : Yopih Sri Yuzanah
NPM               : 1C214462
Kelas               : 3EA48
Dosen              : Rooshwan




FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
KARAWACI
2017
BAB I
PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang
Banyak masyarakat Indonesia yang kurang peduli terhadap lingkungan sekitarnya yang bisa menjadi peluang usaha, hal ini disebabkan karena kurang dalam memanfaatkan sumber daya yang ada dan kurangnya ilmu yang mengakibatkan pengusaha yang ada di Indonesia masih sangat sedikit. Oleh sebab itu lapangan pekerjaan dan pengangguran banyak sekali di Indonesia.
      Dengan berwirausaha adalah salah satu cara untuk mengatasi masalah perekonomian dan pengangguran yang ada di Indonesia. Cara untuk berwirausaha pun banyak sekali, bisa dengan mengolah bahan-bahan mentah menjadi setengah jadi atau barang setengah jadi diproduksi menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi.
      Maka daripada itu saya memiliki ide untuk membuka usaha yang memiliki nilai jual yang memanfaatkan tepung beras dan kacang tanah sebagai bahan dasarnya. Saya akan membuat “PEYEK” dengan bahan yang bisa didapatkan dengan mudah disekitar kita, tetapi dengan kurangnya pengetahuan untuk mengolahnya, banyak yang tidak bisa mendapatkan hasil peyek yang sempurna yaitu tingkat ke kriukannya.

1.2  Visi Usaha
Memperkenalkan sekaligus mengangkat makanan peyek home made ini di mata masyarakat.

1.3  Misi Usaha
a.       Menjaga kualitas dan kehigenisan peyek ini dengan menggunakan bahan-bahan yang berkualtias.

1.4  Tujuan Kegiatan Usaha Makanan
Tujuan dari pemilihan usaha makanan ini adalah :
a.       Memperoleh keuntungan
b.      Meningkatkan minat konsumen terhadap makanan pendamping nasi atau cemilan terhadap peyek.

1.5  Maksud Kegiatan Usaha Makanan Tradisional
Dengan dibuatnya usaha peyek home made ini bermaksud supaya ilmu tentang kuliner yang telah didapat bisa disalurkan. Dengan ilmu yang sudah dimiliki bisa berinovasi untuk membuat makanan peyek memiliki nilai lebih dan bisa bersaing dengan makanan atau cemilan modern yang bersekala industri lebih besar seperti pabrik. Dengan itu, saya akan membuat usaha home made “PEYEK KUH" .




BAB II
PEMBAHASAN


PEYEK KUH merupakan nama dari produk saya, penamaannya demikian karena makanan peyek yang gurih ini, biasanya  merupakan camilan dan makanan pendamping nasi atau makanan tradisonal seperti nasi pecel. Dan hampir semua kalangan golongan anak-anak sampai orang dewasa tidak asing dengan makanan gurih ini. Tapi saya akan mencoba untuk membuat produk peyek yang menarik dan berkuatias sehingga bisa diterima di masyarakat luas.
Kandungan nutrisi pada tepung beras dan kacang sangat bagus untuk kesehatan. Tepung beras mengandung karbohidrat yang cukup tinggi jadi memakan peyek juga cukup mengenyangkan. Sedangkan kacang mengandng vitamin E, asam folat, protein, serat, magnesium, lemak tak jenuh tunggal dan kaya akan antioksidan. Oleh karena itu peyek bisa dikonsumsi  semua kalangan.

2.2 Strategi Pemasaran
2.2.1 Segmen Pasar
Segmen pemasaran merupakan pembeli dijadikan sebagai target yang akan kita capai, produk yang kita buat adalah produk yang dapat dinimati  berbagai kalangan yang ada di masyarakat. Produk makanan ini juga bisa dinikmati oleh anak-anak hingga orang dewasa.

2.2.2 Target Pasar
Target yang kita pasarkan adalah warung dan di sekitar kampus.

2.2.3 Positioning
Agar produk makanan yang dibuat dikenal oleh orang banyak. Produk ini selalu menjaga ke kriukan dan ke aroma peyek dengan memperbanyak irisan daun jeruk nipis.

2.3 Analisis S.W.O.T
Analisis SWOT (Strength Weakness Oportunity Threat) merupakan untuk menganalisa persaingan usaha.

2.3.1 Strength
Dengan inovasi yang pasti kita akan diterima oleh masyarakat. Disamping itu kami juga menjadikan produk makanan ini berkualitas dan dengan bahan dasar tepung beras dan kacang yang memiliki banyak kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan.

2.3.2 Weakness
- Produk makanan ini bisa ditiru
- Ketahanan produk tidak lama
- Harga bahan pembuatan produk tidak stabil

2.3.3 Oportunity
Produk sejenis ini sudah ada banyak dikalangan masyarakat, akan tetapi saya menambahkan inovasi sehingga berbeda dengan produk yang sudah ada dikalangan masyarakat. Di samping itu produk peyek yang ditawarkan ini mempunyai rasa aroma jeruk nipis yang khas.

2.3.4 Threat
Ada beberapa ancaman dari usaha ini diantaranya adalah :
-          Bahan baku yang kadang naik turun
-          Persaingan yang tidak sehat
-          Adanya produk sejenis yang lebih baik yang mengakibatkan produk kami kalah bersaing




BAB III
MANAJEMEN PRODUKSI


3.1 Proses Produksi
Kegiatan produksi yang saya lakukan adalah sebagai berikut :
-          Terus mengembangkan inovasi produk dengan menganalisa pasar yang telah kita bidik.
-          Menentukan bahan-bahan apa saja yang diperlukan dan juga bahan penunjang selain dari bahan utama. Lalu melakukan survei ke pasar untuk mendapatkan harga yang murah.
-          Dalam proses produksi dikerjakan dengan standar kerja yang sudah disusun agar proses produksi berjalan sesuai dengan apa yang kami harapkan.
-          Membuat laporan keuangan, hal ini agar dana transaksi yang kita dapatkan bisa kita analisa dan proses produksi pun akan berjalan dengan lancer.

3.2 Bahan Baku
Untuk proses produksi saya memakai bahan baku sebagai berikut :


3.5  Cara Membuat Produk
-          Potong kacang tanah mentah menjadi ukuran kecil.
-          Iris-iris daun jeruk.
-          Haluskan ketumbar, kemiri, bawang putih, dan garam.
-          Campurkan semua bahan menjadi satu, kecuali kacang tanah.
-          Panaskan minyak dengan api kecil.
-          Masukkan 1 sendok sayur adonan dan tambahkan satu sendok teh kacang tanah, lalu goreng kedalam minyak panas hingga membentuk setengah lingkaran.
-          Goreng hingga warna kecoklatan, angkat.

BAB IV
RENCANA ANGGARAN


4.1 Modal
Modal yang dikeluarkan untuk usaha ini adalah Rp. 130.000,-

Toal biaya: Perlengkapan + bahan baku + biaya lain-lain
                          Rp. 49.000 + Rp. 24.000 + Rp. 36.000 = Rp. 109.000

Dimana dalam 3 hari sekali kami membuat 50 pcs dengan modal sebesar Rp. 109.000,-

4.2 Penentuan Harga Jual Produk
HPP (Harga Pokok Produksi) = Biaya Total : Hasil Produksi
Rp. 109.000 : 50 = 2.180

Harga jual = Harga Pokok + Laba yang diinginkan  = 2.180 + 1.820 = 4.000

4.3 Laba Rugi
Laba = (Hasil Produksi x Harga Jual) – Modal = (50 x 4.000) – 109.000
= 200.000 – 109.000 = 91.000

Prosentase Laba = Laba : Modal x 100%
= 91.000 : 109.000 x100% = 83,48%





BAB V
PENUTUP


5.1 Kesimpulan
PEYEK KUH adalah produk yang berbahan dasar  tepung beras dan kacang yang diberi sedikit inovasi aroma daun jeruk nipis yang kuat agar bisa diterima di masyarakat luas. Dengan harapan produk ini bisa diterima di masyarakat dan digemari oleh para pembeli.

5.2 Saran
Proposal ini jauh dari kata sempurna,oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik yang bisa membuat proposal ini lebih baik lagi.
Sekian proposal ini dibuat, semoga usaha yang akan saya jalankan berjalan dengan lancar dan bisa memberikan dampak yang baik di masyarakat.
 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar